Jumat, 16 September 2016

Tips Merawat Kesehatan Kuku

Perlu anda ketahui Kuku merupakan bagian yang terdapat di bagian tubuh pada daerah tangan yang tumbuh di ujung jari. Kuku sendiri tumbuh berasal dari sel yang mirip  dengan gel lembut, kemudian mengeras, dan selanjutnya membentuk di ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi sebagai pelindungi dari kotoran yang menempel.


Kesehatan Kuku
Kuku
Kuku sendiri berfungsi sebagai pelindung ujung jari lembut yang memenuhi urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh, secara ilmiah, kuku mempunyai kesamaan dengan rambut yang mana sama - sama terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.

(Baca Juga : Cara Mendeteksi Penyakit Lewat kuku )

Membahas tentang kuku sudah pasti identik dengan wanita, hal tersebut sudah tidak dapat dipungkiri lagi Karena wanitalah yang paling gemar menghiasi kuku mereka dengan beragam hiasan dan pernak-pernik.
Penting bagi wanita dan pria untuk selalu menjaga kesehatan kuku, Oleh karena itu kesehatan kuku tidak boleh disepelekan

Bagi anda para wanita berikut ini beberapa tips merawat kesehatan kuku agar sehat dan indah.
  • Merawat kutikula
Kutikula merupakan lapisan bukan sel yang berada di atas lapisan epidermis, dapat berupa permukaan yang halus, kasar, bergelombang, atau beralur. Kutikula merupakan pelindung kuku dari bakteri dan infeksi, gunakan krim pelembut atau minyak Zaitun untuk menjaganya tetap lembut.

  • Melapisi Kuku
Kuku panjang identik dengan cat kuku, pelapis kuku yang baik biasanya memiliki warna yang bening agar dapat membantu melindungi kuku Anda. Tapi berhati-hati jika suka gonta-ganti warna. Jangan gunakan cairan penghapus kuku lebih dari dua kali dalam sebulan karena bisa membuat kuku rapuh. Usahakan hindari cairan yang mengandung aseton yang bisa membuat kuku kering. Lebih baik pilih penghapus warna kuku yang menggunakan asetat.

  • Menjaga Kuku Agar Selalu Lembab
Kelembapan kuku sangat penting untuk dijaga agar kuku terhindari dari kerapuhan, anda bisa menggunakan pelembap tangan, minyak zaitun, atau petroleum jelly untuk melembapkan kulit. Gunakan pelembab sesaat sebelum tidur.

  • Melindungi kuku
Menurut hasil penelitian, ternyata bahan kimia seperti sabun cuci piring, detergen, dan lainnya ternyata dapat merusak dan menyebabkan kuku rapuh, maka dari itu gunakanlah sarung tangan jika ingin memegan langsung bahan kimia tersebut.

  • Jangan Membebani Kuku
saat anda memiliki kuku yang panjang, usahakan untuk memproteksinya semaksimal mungkin, jangan sekali-kali menggunakan kuku untuk kegiatan seperti, membuka kaleng minuman, atau membuatnya melakukan pekerjaan berat. Gunakan ujung jari atau bagian yang lain jika memungkinkan untuk melindungi kuku dari goresan atau risiko patah.

10 Bakteri Dalam Air Minum

Semua jenis air sebenarnya mengandung bakteri dan protozoa. Demikian pula pada air minum yang kita konsumsi sehari-hari.  Tidak berbahaya jika jumlahnya masih di bawah ambang batas normal.


Berikut adalah  10 Bakteri Dalam Air Minuman Kita . 


1. Salmonella Enterica

Salmonella adalah suatu genus bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit bawaan makanan di seluruh dunia. Bakteri umumnya ditularkan ke manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi yang berasal dari hewan, terutama daging, unggas, telur dan susu. 

2. Chaetomium sp


Chaetomium sp. spora tidak terlalu berbahaya, meskipun dalam beberapa kasus mereka dapat menyebabkan infeksi yang dikenal sebagai phaeohyphomycosis. Mereka juga dapat menimbulkan bahaya bagi orang yang alergi terhadap spora, dan bahkan yang biasanya hanya terjadi dengan paparan kronis. 

3. Legionella Pneumophila


Legionella pneumophila termasuk bakteri Gram negatif, berbentuk batang, tidak meragi D-glukosa, tidak mereduksi nitrat menjadi nitrit. Koloni bakteri ini hidup subur menempel di pipa-pipa karet dan plastik yang berlumut dan tahan kaporit dengan konsentrasi klorin 2­6 mg/l. Legionella dapat hidup pada suhu antara 5,7°C – 63°C dan hidup subur pada suhu 30°C – 45°C. 

4. Naegleria fowleri


Naegleria fowleri dikenal dengan karakteristik yang disebut amebaflagellata, yaitu memiliki bentuk ameboiddan flagellata dalam hidupnya. Siklus hidupnya terdiri atas stadium trophozoit (ameboid dan flagellata) yang motile dan bentuk kista yang non-motile dan resisten. Trophozoit bentuk ameboid adalah bentuk satu-satunya yang dijumpai pada manusia. 

5. Rhizopus stolonifer


Rhizopus stolonifer merupakan salah satu dari jenis jamur Zygomycotina. Jenis jamur ini memiliki hifa pendek bercabang-cabang dan berfungsi sebagai akar (rizoid) untuk melekatkan diri serta menyerap zat-zat yang diperlukan dari substrat. 
Selain itu, terdapat pula sporangiofor (hifa yang mencuat ke udara dan mengandung banyak inti sel, di bagian ujungnya terbentuk sporangium (sebagai penghasil spora), serta terdapat stolon (hifa yang berdiameter lebih besar daripada rizoid dan sporangiofor)

6. E. Coli


Escherichia coli adalah salah satu jenis bakteri yang secara normal hidup dalam saluran pencernaan baik manusia maupun hewan yang sehat. Nama bakteri ini diambil dari nama seorang bakteriologis yang berasal dari Germani yaitu THEODOR VON ESCHERICH.

Theodor V.E berhasil melakukan isolasi bakteri ini pertama kali pada tahun 1885. Ia juga berhasil membuktikan bahwa diare dan gastroenteritis yang terjadi pada infant, disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. 

7. Copepods

 

Copepoda adalah grup crustacea kecil yang dapat ditemui di laut dan hampir di semua habitat air tawar dan mereka membentuk sumber terbesar protein di samudra. Banyak spesies adalah plankton, tetapi banyak juga spesies benthos dan beberapa spesies kontinental dapat hidup di habitat limno-terestrial dan lainnya di tempat terestrial basah, seperti rawa-rawa. 

8. Rotifers


Rotifers adalah hewan mikroskopis dari divisi Rotifera. Rotifers dapat ditemukan di berbagai lingkungan dan air tawar. Rotifers juga sering ditemui pada mosses dan lichens yang tumbuh pada batang pohon dan batu.
Ciri lainnya:

• Merupakan binatang kosmopolitan.
• Banyak terdapat di air tawar

• Dikenal sebagai wheel animacules (binatang beroda).
• Ukuran 40 mikrometer – 2.5 mm, rata- rata 200 mikrometer.
• Hidup soliter, berkoloni, dan sesil.
• Tubuh transparan, warna disebabkan warna saluran pencernaan (hijau, merah, dan coklat). 


9. Anabaena sp


Anabaena adalah genus cyanobakteria filamentous atau ganggang hijau-biru,ditemukan sebagai plankton. Anabaena diketahui berperan dalam menfiksasi nitrogen, dan Anabaena membentuk hubungan simbiosis dengan tanaman tertentu seperti pakupakuan. 

Terdapat satu dari 4 genera dari cyanobacteria yang menghasilkan neurotoxin,yang membahayakan margasatwa lokal seperti halnya hewan ternak dan hewan peliharaan. Spesies tertentu dari Anabaena telah digunakan dalam penanaman padi sawah, serta sebagai penyedia pupuk alami yang efektif. 

10. Cryptosporidium

 

Cryptosporidium adalah protozoa patogen dari divisi Apicomplexa dan menyebabkan penyakit diare yang disebutcryptosporidiosis. Jenis Apicomplexan patogen lainnya yaitu parasit Plasmodium (malaria) dan Toxoplasma (toksoplasmosis). 

Vektor ini mampu menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu host, sehingga kistanya dikeluarkan bersamaan dengan kotoran dan mampu menular ke host baru.

Cara Efektif Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Pada Tubuh Manusia

Sistem pencernaan merupakan sistem organ dalam manusia yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecahnya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam aliran darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan .

Adapun organ tubuh dalam yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok:
  • Saluran pencernaan
Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.
  • Organ pencernaan tambahan
Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.
Siapa saja dari kita wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh, adapun beberapa tips untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan yang dikutip dari carakhasiatmanfaat.com adalah sebagai berikut .
1. Berolahraga secara teratur

Olahraga dengan teratur dapat membantu makanan lebih mudah bergerak melalui sistem pencernaan, sehingga mengurangi resiko sembelit. Olahraga teratur juga membantu mempertahankan berat badan yang ideal atau sehat, yang baik untuk kesehatan pencernaan. Buatlah jadwal olahraga yang secara teratur Anda lakukan dalam seminggu. Baca juga : Penyakit akibat kurang olahraga.
2. Batasi makanan yang banyak mengandung lemak

Makanan berlemak secara umum cenderung memperlambat proses pencernaan, sehingga membuat Anda Anda lebih rentan sembelit. Tapi  juga penting untuk mendapatkan beberapa lemak dari diet. Menambahkan makanan tinggi serat pada makanan berlemak dapat mempermudahnya pada sistem pencernaan.
3. Konsumsi serat

Ada dua jenis serat makanan, yaitu serat larut dan tak larut. Masing-masing bermanfaat membantu sistem pencernaan, namun dengan cara yang berbeda. Serat jenis larut bersifat tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga membantu mengumpulkan semua kotoran. Serat larut bermanfaat mencegah kotoran yang terlalu encer. Sumber serat larutyang baik termasuk dedak gandum, oat, sayuran, dan biji-bijian.
4. Diet makanan tinggi serat

Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan bisa meningkatkan Anda kesehatan pencernaan. Serat bermanfaat membantu menjaga makanan supaya mudah bergerak melalui saluran pencernaan, sehingga mengurangi resiko sembelit. Hal ini juga dapat membantu mencegah atau mengobati berbagai macam masalah pencernaan, seperti  wasir dan sindrom iritasi usus besar. Selain itu, hal ini juga dapat membantu mempertahankan berat badan yang ideal.
5. Makan teratur sesuai jadwal

Mengkonsumsi makanan dan makanan ringan dengan jadwal yang teratur bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Mulai dari makan sarapan, makan siang, makan malam, dan makanan ringan pada waktu yang sama setiap hari.
6. Cukup asupan cairan

Minum banyak air baik untuk kesehatan pencernaan. Peran Air didalam sistem pencernaan adalah membantu melarutkan lemak dan serat larut, sehingga memungkinkan mudah untuk melaluinya.
7. Memilih daging tanpa lemak :

Protein merupakan salah satu komponen penting yang harus ditambahkan kedalam diet yang sehat, namun tambahan lemak dari dagingbisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Pada saat Anda makan daging, pilihlah potongan yang tipis tanpa lemak, dan daging unggas tanpa kulit.